Jumat, 21 Januari 2011

Sepak Bola Bagi Anak-Anak

Sepak bola merupakan olah raga yang merakyat. Olah raga yang satu ini merupakan olah raga yang paling digemari di belahan dunia. Hal ini disebabkan sepak bola tidak memerlukan biaya yang besar dalam pengadaannya. Dengan sebuah bola saja kita dapat bermain sepak bola. Sepak bola dikalangan anak dan remaja sangat populer. Ini terbukti kebanyakan suporter sepak bola di tanah air adalah remaja dan anak-anak. Baik the jack mania, viking, bonek mania sebagian besar terdiri dari remaja dan anak-anak.
Sepak bola bagi anak-anak sangat berpengaruh bagi kemajuan persepak bolaan Indonesia. Adanya regenerasi dan pelatihan yang bagus pastinya akan memunculkan bibit-bibit baru yang unggul. Untuk mencari bibit-bibit baru rasanya mudah dilakukan karena Indonesia sendiri memiliki jumlah penduduk yang banyak. Apalagi olahraga yang satu ini bisa dibilang sarat gengsi dikalangan anak muda jaman sekarang.
Bagi anak sekolah baik dari anak SMA sampai SD sepak bola memiliki gengsi yang tinggi. Sering sekali ada sparing antar sekolah maupun antar kelas. Antusiasme para anak muda ini harusnya dimanfaatkan pemerintah dengan sebaik mungkin. Pencarian bibit unggul U-15, U-17 maupun U-21 rasanya bisa dilakukan dengan mudah.
Bagi anak-anak sepak bola merupakan permainan yang sangat mengasikkan. Saling adu skill dan taktik di lapangan adalah seni dari sepak bola. Dan yang paling penting mereka dalam bermain bola tidak merasa takut cidera. Padahal sepak bola merupakan olah raga yang cukup keras. Patah kaki bisa saja terjadi dalam sepak bola.
Olah raga memang sangat penting untuk kesehatan jasmani kita. Didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga kita perlu untuk selalu menjaga kesehatan jasmani. Salah satunya yaitu dengan sepak bola. Sepak bola dikalangan anak-anak perlu diberi perhatian lebih oleh pemerintah. Hal ini ditujukan agar regenerasi dapat terjadi sehingga sepak bola Indonesia dihari esok akan semakin maju.

Mancini Prediksikan Kebangkitan Chelsea

Manchester - Keterpurukan yang kini dialami Chelsea tak akan lama lagi berakhir. Roberto Mancini meyakini kalau The Blues bakal bangkit dan kembali meramaikan persaingan meraih gelar juara Premier League.

Sangat perkasa di awal musim dan bertahkan di puncak klasemen, performa Chelsea merosot drastis dalam setidaknya tiga bulan terakhir. John Terry dkk menelan serangkaian hasil buruk dan tak pernah memetik dua kemenangan beruntun sejak akhir Oktober 2010.

"Si Biru" dari kota London itupun kini berada di posisi empat klasemen. Ada jarak tujuh poin yang membedakan mereka dengan Manchester United di puncak klasemen, padahal The Red Devils masih punya satu pertandingan sisa lebih banyak.

Meski tampil sangat mengecewakan, Chelsea diyakini bakal bisa bagkit kembali di musim ini. Anak didik Carlo Ancelotti bahkan diprediksi bakal bisa ikut bertarung memperebutkan gelar juara. Demikian keyakinan pelatih Manchester City, Roberto Mancini.

"Chelsea akan bisa kembali. Mungkin saat ini Manchester United menjadi tim yang lebih baik dibanding mereka, tapi mereka punya masalah dengan banyak pemain mengalami cedera. Saat mereka mendapatkan kembali timnya, mereka akan memiliki tim yang hebat," sahut Mancini di Sportinglife.

Carletto memang dipusingkan dengan banyak cedera yang menimpa skuadnya di sepanjang musim ini. Bergantian John Terry, Frank Lampard, Yossi Benayoun, Michael Essien, Alex dan Jose Bosingwa.

Jamu PSM, Persema Mau Pesta Gol Lagi

Malang - Persema Malang memetik kemenangan besar saat menghadapi Ksatria XI Solo FC di laga pembuka LPI. Di laga berikutnya menjamu PSM Makassar, Laskar Ken Arok kembali menargetkan pesta gol.

Dimotori Irfan Bachdim, Persema Malang menggilas Solo FC dengan skor 5-1 pada laga perdana Liga Primer Indonesia pada 8 Januari lalu.

Pertandingan kedua Persema diyakini bakal lebih sulit lantaran lawan yang mereka hadapi adalah sesama tim yang sudah terbentuk matang, PSM Makassar. Meski begitu, skuad besutan Timo Scheunemann optimistis bisa memetik kemenangan dalam laga yang akan dilangsungkan di Stadion Gajayana, Sabtu (22/1/2011) besok.

Tak tanggung-tanggung, bermodal kemenangan besar di pertandingan perdana, Persema ingin mengulang pesta gol ke gawang 'Juku Eja'.

"Apalagi besok main di kandang, kami ingin berpesta gol," sahut Timo Scheunemann kepada wartawan di Sekretariat Persema Jalan Majapahit, Jumat (21/1/2011).

Kekuatan Persema untuk laga tersebut sesungguhnya akan berkurang karena tak laga dipekuat Abanda Herman yang sudah dicoret karena alasan indisipliner. Meski begitu Timo tetap yakin akan mampu menahan gempuran tamunya.

Persema juga belum akan bisa tampil dengan kekuatan penuh karena kondisi Kim Jefery Kurniawan yang belum pulih benar dan belum tuntasnya masalah perizinan kerja pemain asal Korea Selatan Han Sang-min. Yang jelas pelatih asal Jerman itu masih akan mengandalkan bintang Piala AFF 2010 lalu, Irfan Bachdim.

"Irfan pasti kita turunkan untuk mencetak gol," tuntas Timo.

Santander Mirip Betis, Barca Wajib Konsentrasi Penuh Share to Facebook

Barcelona - Racing Santander akan menantang Barcelona di laga akhir pekan ini. Konsentrasi penuh akan menjadi kunci Los Cules karena sang lawan mirip dengan Real Betis, tim yang mematahkan laju fantastis mereka.

Tengah pekan lalu, Barca menelan kekalahan 1-3 di leg II perempatfinal Copa del Rey dari Betis. Kendati kalah, El Barca tetap lolos ke semifinal karena di leg I mampu menang 5-0 dan menang agregat 6-3.

Bagi Betis ini adalah hasil yang bagus walaupun mereka tetap tersingkir. Tim dari Segunda Division ini sukses menghentikan laju kemenangan Barca di angka 28 partai.

Santander adalah tim yang diklaim punya kemiripan dalam segi permainan dengan Betis. Diyakini Los Verdiblancos akan menyulitkan Barca jika Lionel Messi dkk. tidak bermain dengan konsentrasi tinggi.

"Jika kami tidak mengontrol bola, kami akan mendapatkan banyak masalah dengan Racing," papar sang entrenador Josep Guardiola di situs resmi klub.

"Racing bermain mirip dengan Betis atau Malaga, dengan pertahanan yang baik dan dengan para pemain yang menggunakan kedua sayap dan mencoba untuk bermain sepakbola yang bagus," lanjutnya.

"Saya tahu dengan tim itu dan para pemainnya dan saya telah melihat itu terutama dalam bebarapa laga terakhir."

Barcelona akan menjamu Santander di Camp Nou, Minggu (23/1/2011) dinihari WIB. Dilitik dari rekor pertemuan, Barca amat superior.

Los Azulgrana belum pernah kalah dengan tujuh kali menang dari lawannya itu dalam 10 laga terakhirnya. Di empat laga kandang terakhirnya, Barca sukses memenangi tiga di antaranya dan sekali seri.

Lebah Pakai Matahari untuk Bangkitkan Listrik

Meski mampu menghasilkan energi dari Matahari, sumber energi utamanya tetap makanan

- Para ilmuwan sudah mengetahui bahwa oriental hornet, atau lebah oriental untuk alasan yang tidak diketahui, mampu memproduksi listrik di dalam kerangka tubuhnya. Akan tetapi, Marian Plotkin, peneliti dari Tel-Aviv University memutuskan untuk meneliti lebih lanjut.

Bersama timnya, Plotkin mencari tahu bagaimana lebah bisa memproduksi listrik. Setelah melakukan penelitian, ternyata diketahui bahwa pigmen pada jaringan kuning lebah mampu menangkap cahaya. Setelah itu, oleh jaringan coklat, cahaya itu diubah menjadi listrik.

Sebagai informasi, jaringan coklat milik lebah mengandung melanin, pigmen yang melindungi sel kulit manusia dari penyerapan sinar ultraviolet yang berpotensi berbahaya.

Meski begitu, Plotkin menyebutkan, untuk apa listrik itu digunakan masih belum diketahui.

Dari penelitian itu, diketahui juga bahwa sel pada lebah hanya mampu menghasilkan energi dengan efisiensi hanya 0,335 persen. Sebagai gambaran, pembangkit listrik tenaga Matahari buatan manusia saat ini mampu menghasilkan energi dengan efisiensi 10 sampai 11 persen.

“Lebah masih mendapatkan mayoritas energinya dari makanan yang ia makan,” kata Plotkin, seperti dikutip dari National Geographic, 18 Januari 2011. “Meski begitu, kemampuan membangkitkan listrik itulah yang menjadi inti penelitian ini,” ucapnya.

Alasannya, kata Plotkin, kita sudah mengetahui bahwa tanaman dan bakteria memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi. “Akan tetapi, pemanfaatan matahari sebagai sumber energi pada hewan belum pernah diketahui,” ucapnya

Sains & Teknologi Bahaya Wabah Jamur Bagi Hewan dan Manusia

Secara total, jumlah kematian akibat jamur mencapai jutaan hewan liar.

- Saat melakukan survey semesteran terhadap populasi kelelawar, Al Hicks, peneliti spesialis kehidupan liar dari New York State Department of Environmental Conservation dan timnya menemukan kematian massal di sebuah gua, di kawasan Albany, New York.

Padahal, di gua yang sama, dua tahun lalu terdapat koloni besar kelelawar yang terus berkembang. Ketika disurvey, ribuan kelelawar ditemukan mati di lantai gua. Tubuh mereka diliputi bintik-bintik putih yang mencurigakan. Khususnya di sekitar hidung.

“Kami belum pernah mendengar hal seperti ini,” kata Hicks, seperti dikutip dari Discovermagazine, 11 Januari 2010. “Kelelawar kini menjadi hewan lain yang mengalami penurunan populasi yang mendadak dan misterius,” ucapnya.

Pengamat kelelawar lain yang melihat korban di gua tersebut juga terkesima. Di kurun waktu yang sama, beberapa pemelihara lebah juga melaporkan menghilangnya koloni hewan tersebut.

Tahun 2004 lalu, International Union for the Conservation of Nature (IUCN) menyatakan, sepertiga spesies amphibi di dunia terancam punah. Penelitian lebih lanjut juga menemukan bahwa dari 17 spesies ular di tiga benua di dunia, diketahui bahwa 11 di antaranya mengalami penurunan populasi secara pesat.

Banyak hal yang diperkirakan menjadi faktor penyebabnya, mulai dari kehilangan habitat, polusi, sampai pemanasan global. Akan tetapi, sama seperti hewan lain dan kelelawar, penyakit tertentu diduga kuat sebagai penyebab utamanya.

Bintik putih pada kelelawar menjadi petunjuk awal. Setelah mengirim beberapa bangkai ke sejumlah lab di Amerika Serikat, David Blehert, mikrobiolog dari National Wildlife Health Center menemukan bahwa Geomyces destructans, sebangsa jamur yang umumnya hanya memakan bangkai kini telah menyerang makhluk hidup. 

“Jamur ini tak mampu mengenali perbedaan antara bangkai dan makhluk hidup,” kata Blehert. “Saat kelelawar istirahat, suhu tubuh mereka anjlok dan kemudian jamur itu mulai memakannya,” sebutnya.

Hasil penelitian ini menjelaskan temuan Hicks mengapa hanya kelelawar yang istirahat saja yang diserang. Kelelawar yang tetap terjaga tidak terkena dampak sindrom hidung putih tersebut. Jamur ini hadir di mana kematian hewan akibat sindrom hidung putih terjadi dan penyebarannya terus meluas.

Secara total, jumlah kematian akibat jamur telah mencapai jutaan hewan. Menurut US Fish and Wildlife Service, sindrom hidung putih merupakan krisis kesehatan terparah yang pernah tercatat yang menimpa kehidupan liar.

Masalah utama yang dihadapi kelelawar adalah, berhubung para betina hanya melahirkan satu anak setiap tahun, populasinya akan terancam dalam beberapa waktu ke depan.

Masalah yang dihadapi manusia, jika jumlah populasi kelelawar liar anjlok, maka spesies lain akan meraih keuntungan. Sebagai informasi, seekor kelelawar dapat mengonsumsi hingga 600 ekor nyamuk per jam. Jika populasi kelelawar menyusut dan nyamuk membludak, masalah akan timbul bagi manusia.

Kini para pengamat lingkungan hidup sedang berusaha mengidentifikasi dan memahami lebih lanjut seputar patogen tersebut dan menguji coba sejumlah cara untuk melindungi hewan-hewan liar yang masih sehat.

Ikan Hiu Tak Bisa Bedakan Warna

Ke depannya, peneliti bisa mengembangkan perlengkapan renang yang sulit dilihat hiu

Menurut sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh peneliti dari University of Western Australia, diketahui bahwa ikan hiu tidak bisa membedakan warna. Buta warna pada ikan hiu ini bisa membawa manfaat bagi perenang, peselancar, dan bahkan ikan hiu itu sendiri.

Menggunakan teknik yang disebut Micro-spectrophotometry, sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Nathan Scott Hart melihat ke sel retina milik 17 spesies hiu yang ada di perairan Queensland dan Australia Barat.

Pada seluruh 17 spesies, peneliti menemukan, sel penerima cahaya yang paling umum digunakan adalah ‘rod cell’ yang sangat sensitif terhadap cahaya dan memungkinkan hiu melihat dalam gelap. Namun demikian, dengan sel itu hiu tidak bisa membedakan warna.

Selain itu, hiu juga tidak memiliki cukup banyak cone cell yang mampu merespon secara langsung terhadap cahaya pada panjang gelombang tertentu. Sebagai gambaran, pada mata manusia, berbagai macam cone cell tersedia untuk membedakan warna-warna yang ditangkap mata.

Apa Kabar Relawan 'Nekat' demi Misi ke Mars?

Enam sukarelawan rela dikurung selama 520 hari, demi mewujudkan mimpi penjelajahan ke Mars

Demi mewujudkan mimpi manusia menjelajahi Planet Mars, enam sukarelawan rela dikurung selama 520 hari, sesuai waktu yang diperkirakan untuk menjelajah planet merah.

Diprediksi, butuh waktu  250 hari untuk menuju ke Mars, 30 hari menjelajah permukaannya, dan 240 hari waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke Bumi. Para sukarelawan telah menjalani 233 hari di dalam kapsul tertutup yang ditempatkan di pinggiran kota Moskow, Rusia. Sebentar lagi mereka akan mengakhiri misi menuju ke Mars yang makan waktu 250 hari. Bagaimana  kondisi mereka?

Sejak Juni 2010 lalu tiga pria Rusia,  seorang China, seorang Prancis, dan campuran Italia-Kolombia  menghabiskan hidup mereka di dalam tabung.

Nekat saja bukan satu-satunya modal. Para relawan ini setidaknya bukan orang biasa. Romain Charles, 31 tahun dari Prancis dan campuran Italia-Kolombia, Diego Urbina, 27 tahun adalah insinyur. Wang Yue, 26 tahun dari China adalah pegawai di pusat pelatihan luar angkasa China.

Sementara Alexey Sitev, kapten dari Rusia bekerja di pusat pelatihan kosmonot negaranya, dua pria Rusia lainnya, Sukhrob Kamolov, 32 tahun dan Alexander Smoleyevsky, 33 tahun adalah dokter.

Seperti halnya reality show, setiap tindak-tanduk mereka tak lepas dari pengamatan oleh para spesialis perilaku. Misi ini bertujuan untuk membantu para astronot nyata di masa depan mengatasi kondisi terkekang dan stres dalam perjalanan antarplanet.

Para sukarelawan berkomunikasi dengan dunia luar melalui surat elektronik dan pesan video - kadang-kadang komunikasi ini sengaja ditahan untuk menghilangkan kesan para sukarelawan ini tak jauh dari pusat kontrol, dari Bumi.

Sehari-hari para sukarelawan menjalani kebiasaan seperti para astronot pada umumnya. Mereka makan makanan kaleng yang biasa dimakan di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan hanya mandi sekali dalam seminggu.

Ruang simulasi, tempat hidup para sukarelawan yang memiliki lebar 3,6 meter dan panjang 20 meter ditepatkan di sebuah lokasi parkir di Moskow, di dekatnya ada beberapa blok flat.

Di dalamnya ada enam tempat tidur, ruang duduk, dapur dan meja makan, zona kerja, toilet, laboratorium, dan rumah kaca.

Menurut mantan kosmonot yang menjadi direktur misi simulasi ini, Boris Morukov, tak ada satupun dari enam sukarelawan yang berniat mundur.

"Mereka masih memiliki motivasi tinggi, tapi pastinya mereka merasa lelah, itu sangat alami," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 21 Januari 2011.

Selanjutnya, enam sukarelawan ini akan menjalani misi simulasi pendaratan ke Mars pada 12 Februari 2011 mendatang dan menghabiskan waktu 2 hari untuk menjelajah Mars. Lalu, mereka akan menjalani misi pulang kembali ke Bumi -- yang diyakini paling menantang.

"Ini akan sangat berat, karena sangat membosankan," kata Morukov. "Kelelahan dan pikiran bahwa misi telah selesai bisa mendatangkan konsekuensi negatif."

Ini baru selangkah menuju misi Mars. misi yang nyata membutuhkan biaya besar dan teknologi yang mumpuni. Para ilmuwan saat ini masih bekerja keras bagaimana menciptakan perisai kompak yang bisa melindungi para kru dari radiasi luar angkasa

Pemicu Kiamat 2012 Berkurang Satu

Bintang ukuran raksasa, Betelgeuse, tidak jadi meledak tahun itu

  Isu tentang kiamat di tahun 2012 masih menjadi topik hangat. Tidak sedikit kelompok yang mengisyaratkan bahwa kiamat benar-benar akan terjadi tahun depan, mulai dari Suku Maya sampai ilmuwan modern.

Segelintir ilmuwan modern mengatakan bahwa kiamat 2012 nanti sedikit banyak dipengaruhi oleh ledakan sebuah bintang berukuran raksasa bernama Betelgeuse. Dan, informasi ini sempat santer terdengar, terutama di kalangan ilmuwan astronomi.

Betelgeuse adalah bintang raksasa yang sekarat. Jika dilihat kondisinya, ia telah mencapai baris akhir usianya dan saat ini sedang bergejolak menciptakan gelembung gas raksasa untuk yang kemudian meledak menjadi supernova satu waktu.

Ukuran Betelgeuse sangat besar dan luar biasa megah, sebab itu ketika ia menjadi supernova diperkirakan akan memporakporandakan galaksi di sekitarnya. Untungnya, drama ini terjadi 640 tahun cahaya di konstelasi Orion. Menurut perhitungan ilmuwan, ledakan supernova tersebut tidak berdampak terlalu besar bagi tata surya.

Betelgeuse adalah selebriti di antara bintang-bintang yang tertangkap oleh lensa para astronom. Layaknya selebriti, ia selalu menjadi bahan pembicaraan kapan saja, karena alasan apa pun, hingga hari ini ia membuat gelombang pesan baru di Twitter yang rata-rata berisi: "Betelgeuse akan meledak! Segera! Mungkin sekitar 2012!"

Sampai akhirnya, muncul sebuah artikel di kantor berita Australian News.com.au. Di tengah-tengah membacanya, Anda akan pikir jurnalis tersebut berhasil membuat artikel terheboh di dekade ini. "NEWS FLASH: Ledakan Betelgeuse akan menjadi peristiwa penting paling sensasional. Ia selalu dibicarakan di tabloid-tabloid beberapa tahun terakhir."

Namun, isu itu semakin pudar sejak muncul penelitian yang mengatakan massa bintang itu menyusut. Tapi, seperti temuan yang ditunjukkan para astronom, susut tersebut bisa menjadi bagian dari siklus alami atau masuk ke fase tidak simetris. Kita tunggu saja waktunya

Peneliti Bikin Ayam Tak Sebarkan Flu Burung

Ayam yang dimodifikasi ini memang tetap bisa terinfeksi flu burung namun tidak menularkan.

Sekelompok peneliti asal University of Cambridge dan The University of Edinburgh, Inggris yang mendapat suntikan dana dari pemerintah berhasil menemukan cara agar ayam tidak menularkan flu burung ke hewan lain dan manusia yang memeliharanya.

Caranya, peneliti memasukkan gen yang mampu memblokir flu burung agar tidak mereplikasi diri.  Ayam yang dimodifikasi ini memang tetap bisa terinfeksi flu burung, akan tetapi sel mereka tidak memproduksi kopi virus flu. Sehingga, ayam yang ada di dekatnya tidak terserang.

Penemuan tersebut, yang dilaporkan dalam jurnal Science, disebutkan berhasil mengatasi masalah terbesar baik bagi para peternak unggas ataupun petugas kesehatan masyarakat yang khawatir bahwa ayam bisa menjadi sumber virus flu yang bisa menularkan pada manusia.

“Modifikasi genetik yang kami temukan ini merupakan langkah pertama yang signifikan untuk mengembangkan ayam yang sepenuhnya kebal terhadap flu burung,” kata Laurence Tiley, profesor dari Department of Veterinary Medicine University of Cambridge, seperti dikutip dari Medindia, 21 Januari 2011. 

Selain itu, kata Tiley, penemuan ini juga akan membantu meningkatkan kesehatan unggas rumah tangga dan mencegah penyebaran epidemi flu burung di antara populasi manusia.

Meski menarik, masalah belum terpecahkan sepenuhnya. “Uji coba selama bertahun-tahun masih diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada bahaya tersembunyi dari modifikasi genetik seperti ini,” kata Tiley. “Selain itu, masih banyak tugas kehumasan untuk membujuk lembaga pemerintah dan konsumen agar menerima ayam yang telah dimodifikasi secara genetik ini,” ucapnya.

Saat ini, kata Tiley, ayam-ayam yang sudah mereka modifikasi ini hanyalah ditujukan untuk penelitian, bukan untuk dimakan oleh manusia.